Mengenal Framework Pada Lingkungan Pemrograman

Mengenal Framework Pada Lingkungan Pemrograman

Pendahuluan

Ketika akan membuat sebuah program dengan bahasa pemrograman apapun, pasti membutuhkan struktur yang jelas, agar program yang hendak dibuat dapat dengan mudah dipahami oleh pembuat program atau programmernya, sehingga ketika suatu saat ada perubahan-perubahan yang terjadi pada saat proses pengerjaan program mudah untuk mengeditnya. Agar lebih jelas, mari kita lihat contoh di bawah ini:

Anda mendapat order untuk membuat program tentang pengiriman barang atau logistik dengan armada mobil box atau truk, diawal pembuatan program, anda membuat semuanya menggunakan  truk sebagai dasar untuk membuat program. Pada perjalanannya, ketika program sudah jadi, bahkan sudah berjalan, klien anda memiliki armada baru selain truk, yaitu kapal sebagai armadanya, sebagai programmer pasti akan berusaha menyisipkan baris kode baru yang terkadang tanpa disadari membuat baris kode yang sudah anda buat tadi menjadi lebih rumit untuk dibaca bahkan untuk programmernya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan sebuah framework untuk menangani.

Definisi Framework

Dalam sistem komputer, sebuah framework adalah sebuah struktur berlapis yang menunjukkan jenis program apa yang dapat atau harus dibangun dan bagaimana mereka akan saling terkait. Framework ini berbentuk perangkat lunak / software. Dalam framework biasanya sudah disediakan cara standar untuk membangun / membuat aplikasi sehingga proses pembuatan program lebih rapi dan mudah dibaca ulang untuk digunakan kembali oleh pembuatnya.
 

Beberapa contoh Framework:

1. Laravel
2. Symfony
3. Yii
4. Codeigniter
5. Zend, dll

 

Contoh Framework

 

Kesimpulan:

Bagi programmer, dengan menggunakan framework bukan berarti akan terbebas dari pengkodean, karena sebagai seorang pengguna framework tetap harus menggunakan fungsi – fungsi dan variable yang ada di dalam sebuah framework yang digunakan.